JAKARTA, -- Smartfren sebagai penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi CDMA memahami kebutuhan berselancar di dunia maya dengan lancar.
SMARTFREN memperluas penggunaan jaringan data dengan EV-DO (evolution data only/evolution data optimized) Rev.B fase 2. Layanana internet broadband dengan kecepatan 14,7 Mbps tersebut diluncurkan di di XXI Club Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis, 20 Oktober. Layanan ini, setara dengan teknologi GSM 3,5G.
SMARTFREN memperluas penggunaan jaringan data dengan EV-DO (evolution data only/evolution data optimized) Rev.B fase 2. Layanana internet broadband dengan kecepatan 14,7 Mbps tersebut diluncurkan di di XXI Club Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis, 20 Oktober. Layanan ini, setara dengan teknologi GSM 3,5G.
Presiden Direktur Smartfren, Rodolfo Pantoja, di sela-sela peluncuran mengungkapkan, layanan ini baru diluncurkan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Namun, dalam waktu dekat kata dia, layanan tersebut juga sudah bisa dinikmati pengguna smartfren di beberapa kota besar di Indonesia.
Teknologi EV-DO Rev B fase 2 mampu mendukung akses internet cepat hingga 14,7 Mbps untuk mengunduh (download), serta kecepatan hingga 5,4 Mbps untuk mengunggah (upload). Sebelumnya, Smartfren menerapkan teknologi EV-DO Rev B fase pertama dengan kecepatan 9,3Mbps di Bali pada Januari 2010.
Teknologi ini memiliki koneksi khusus untuk komuniksi data, yang terpisah dari koneksi untuk komunikasi suara, sehingga jika terjadi peningkatan trafik pada salah satu layanan, tidak akan mengganggu kualitas dari layanan komunikasi lainnya. "Dua bulan yang akan datang, kami akan meluncurkan produk baru EVDO Phone, yang menggabungkan data akses dan call dalam satu handset," jelasnya.
Teknologi EV-DO Rev B fase 2 mampu mendukung akses internet cepat hingga 14,7 Mbps untuk mengunduh (download), serta kecepatan hingga 5,4 Mbps untuk mengunggah (upload). Sebelumnya, Smartfren menerapkan teknologi EV-DO Rev B fase pertama dengan kecepatan 9,3Mbps di Bali pada Januari 2010.
Teknologi ini memiliki koneksi khusus untuk komuniksi data, yang terpisah dari koneksi untuk komunikasi suara, sehingga jika terjadi peningkatan trafik pada salah satu layanan, tidak akan mengganggu kualitas dari layanan komunikasi lainnya. "Dua bulan yang akan datang, kami akan meluncurkan produk baru EVDO Phone, yang menggabungkan data akses dan call dalam satu handset," jelasnya.
Divisi Head Data Smartfren, Hermansyah pada kesempatan yang sama mengatakan, untuk mendukung teknologi EV-DO Rev B Fase 2, Smartfren juga menghadirkan dua modem AC2791 dan E9306-2 yang dibanderol dengan harga Rp699 ribu dengan benefit 30 hari internet unlimited sampai 14,7Mbps. Hermansyah mengaku optimis di tahun depan, pengguna USB modem akan terus meningkat.
Hermansyah menambahkan, spesifikasi dari kedua modem ini sudah mendukung untuk windows 7, windows XP, windows vista, mac OS (leopard, snow leopard dan lion). Juga dilengkapi dengan slot untuk microSD.
Dengan menggunakan modem dan kartu Smartfren, pengguna sudah dapat menikmati keandalan teknologi EV-DO Rev B dengan berbagai pilihan paket data. Smartfren menawarkan berbagai pilihan paket data, di antaranya, postpaid unlimited super pro dengan membayar Rp275 ribu sebulan dan prepaid volume base seharga Rp250 ribu sebulan. "Bagi pengguna yang ingin menikmati layanan secara harian, disediakan upgrade speed harian seharga Rp12 ribu sehari," jelas Hermansyah.
Hermansyah menambahkan, spesifikasi dari kedua modem ini sudah mendukung untuk windows 7, windows XP, windows vista, mac OS (leopard, snow leopard dan lion). Juga dilengkapi dengan slot untuk microSD.
Dengan menggunakan modem dan kartu Smartfren, pengguna sudah dapat menikmati keandalan teknologi EV-DO Rev B dengan berbagai pilihan paket data. Smartfren menawarkan berbagai pilihan paket data, di antaranya, postpaid unlimited super pro dengan membayar Rp275 ribu sebulan dan prepaid volume base seharga Rp250 ribu sebulan. "Bagi pengguna yang ingin menikmati layanan secara harian, disediakan upgrade speed harian seharga Rp12 ribu sehari," jelas Hermansyah.
Direktur Teknik Smartfren, Mirza Fachys optimis, pengguna CDMA akan terus meningkat. Saat ini kata dia, pengguna CDMA di dunia ada 534 juta, dan 209 juta di antaranya menggunakan EVDO. Dengan angka pengguna CDMA tersebut, Mirza mengaku CDMA akan terus melenggang, dan bertemu dengan GSM nantinya di tekologi Long Term Evolution (LTE). "Kita sekarang menekuni teknologi Smartfren untuk menuju LTE," jelas Mirza.
