Zyrex kini menghadirkan kembali seri OnePad dengan feaure lebih baik. Sekilas, OnePad yang baru ini tidak banyak berbeda ri sisi penampilan dengan OnePad sebelumnya yang pernah diuji.
Aksen silver pada lis sepanjang sisinya masih menghiasi besar badan hitam glossy-nya itu. Pada sisi atas, ditempatkan beberapa tombol seperti Power/Screeen Lock, Orientation Lock, serta Back. Sementara di sisi lainnya, terdapat tombol volume, earphone jack, port HDMI, USB, microSD dan jack adaptor.
Masih dengan ciri komputer tablet lokal. Kualitas yang disuguhkan produk ini tidak kalah dengan computer tablet ternama lainnya. Layarnya yang berukuran 10 inchi memiliki resolusi sebesar 1024x600 pixel. Layer berjenis kapasitif ini pun amat baik dalam merespon sentuhan. Setiap sentuhan dan ketukan di layar dibaca dengan baik di system.
Beralih ke bagian dalamnya. OnePad SP1113G masih menggunakan spesifikasi yang sama. Tablet ini dimotori oleh chip Tegra 250 besutan Nvidia. Tegra generasi kedua ini memiliki dua unit prosesor ARM Cortex A9 berkecepatan 1 GHz sementara itu, urusan grafis perangkat ini ditangani oleh chip Georce yang memiliki konsumsi daya cukup kecil tapi tetap mampu menghadirkan perorma oleh grafis yang baik
Untuk mendukung kinerj` Tegra 250, OnePad memiliki memori berkapasitas 512 MB, cukup lega untuk melakukan aktivitas multi-tasking serta menjalankan aplikasi haus memori (terutama game). Internal storage yang disediakannya juga berkapasitas 512 MB tapi hanya 326 MB tersedia untuk pengguna. Kapasitas sisanya digunakan untuk sistem operasi. Namun kita tidak perlu cemas. Ini karena Android 2.2 yang digunakan sudah memiliki feature untuk memindahkan instalasi aplikasi ke SD card selama aplikasinya juga mendukung.
Pada OnePad, semua aktivitas bisa dijalankan dengan cepat dan responsif. Proses pemanggilan aplikasi tampak cepat dan berjalan tanpa masalah. Memang kadangkala kami sempat mengalami jeda aksi. Namun hal ini tidak terlalu mengganggu. Yang menjadi masalah adalah keberadaan bug saat kami akan mematikan layar dan mengunci perangkat saat tidak digunakan. Tombol power yang biasa digunakan untuk melakukan aksi tersebut malah berfungsi sebagai tombol Home. Ini membuat kami harus menunggu layar mati dengan sendirinya.
